KONSEP
DAN PRINSIP PAKEM
Dalam melakukan sebuah pembelajaran
di kelas harus berusaha menciptakan suasana di dalam kelas menyenangkan, hal
tersebut menghindari rasa bosan pada anak didik yang dapat membuat anak didik
sulit dalam menyerap materi. Model PAKEM ini cocok untuk melakukan pembelajaran
di kelas yang menyenangkan karena prinsipnya berpusat pada anak didik.
PAKEM merupakan singkatan dari (
Partisipasi, aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan) dan memiliki pengertian
sebagai model pembelajaran dan menjadi pedoman dalam bertindak untuk mencapai
tujuan yang partisitif, aktif, kreatif, enovatif, dan menyenangkan.
Penjabaran model PAKEM akan
dijabarkan dibawah ini sesuai pernyataan dari Rusman (2010)
- Pembelajaran Partisipatif
Pembelajaran partipatif ini maksudnya melibatkan
partisipatif atau keterlibatan dari siswa ketika terjadinya proses
pembelajaran. Pada partisipatif ini pembelajaran akan lebih bermakna jika siswa
merupakan peran utama sedangkan guru hanyalah fasilitator dan mediator,
sehingga siswa akan lebih mengaktualisasikan di dalam dan di luar kelas.
2. Pembelajaran Aktif
Pembelajaran aktif merupakan pendekatan pembelajaran
yang lebih banyak melibatkan aktivitas siswa dalam mengases berbagai informasi
dan pengetahuan untuk dibahas dan dikaji dalam proses pembelajaran di kelas,
sehingga mereka mendapatkan berbagai pengalaman yang dapat meningkatkan
pemahaman dan kompetensinya. Dalam pembelajaran aktif, guru lebih banyak memosisikan
dirinya sebagai fasilitator, yang bertugas memberikan kemudahan belajar (to
facilitate of kearning) kepada siswa. Dalam kegiatan ini siswa terlibat secara
aktif dan berperan dalam proses pembelajaran, sedamngkan guru lebih banyak
memberikan arahan dan bimbingan, serta mengatur sirkulasi dan jalannya proses
pembelajaran.
3. Pembelajaran Kreatif
Pembelajaran kreatif merupakan proses pembelajaran
yang mengharuskan guru untuk dapat memotivasi atau dapat merangsang dan
memunculkan kreativitas siswa selama pembelajaran berlangsung, dengan
menggunakan beberapa metode dan strategi yang bervariasi, misalnya kerja
kelompok, bermain peran, dan pemecahan masalah. Siswa dikatakan kreatif apabila
mampu melakukan sesuatu yang menghasilkan sebuah kegiatan baru yang diperoleh
dari hasil berpikir kreatif dengan mewujudkannya dalam bentuk sebuah hasil
karya baru.
4. Pembelajaran Efektif
Pembelajaran dapat dikatakan efektif jika mampu
memberikan pengalaman baru kepada siswa membentuk kompetensi siswa, serta
mengantarkan mereka ke tujuan yang ingin dicapai secara optimal. Hal ini dapat
dicapai dengan melibatkan serta mendidik mereka dalam perencanaan, pelaksanaan
dan penilaian pembelajaran. Seluruh siswa harus dilibatkan secara penuh agar
bergairah dalam pembelajaran, sehingga suasana pembelajaran betul-betul
kondusif dan terarah pada tujuan dan pembentukan kompetensi siswa.
5. Pembelajaran Menyenangkan
Pembelajaran menyenangkan adalah adanya pola
hubungan yang baik antara guru dengan siswa dalam proses pembelajaran. Guru
memosisikan diri sebagai mitra belajar siswa, bahkan dalam hal tertentu tidak
menutup kemungkinan guru belajar dari siswanya. Dalam hal ini perlu diciptakan
suasana yang demokratis dan tidak ada beban, baik guru maupun siswa dalam
melakukan proses pembelajaran. Untuk mewujudkan proses pembelajaran yang
menyenangkan, guru harus mampu merancang pembelajaran dengan baik, memilih
materi yang tepat, serta memilih dan mengembangkan strategi yang dapat
melibatkan siswa secara optimal.
Menurut Mulyasa (2006) pembelajaran
PAKEM memiliki cirri-ciri sebagai beriku.
- Pembelajarannya mengaktifkan
peserta didik
- Mendorong kreativitas peserta didik
dan guru
- Terciptanya pembelajaran yang
efektif
- Terciptanya pembelajaran yang
menyenangkan bagi anak didik
Di dalam PAKEM peserta didik mengalami keterlibatan
secara aktif baik fisik, mental, maupun emosional. Kegiatan pembelajaran juga
melibatkan interaksi antara guru dengan peserta didik dan terjadinya interaksi
multi arah. Selain itu di dalam PAKEM juga memungkinkan peserta didik
memikirkan kembali yang sudah dilakukan.
0 komentar:
Posting Komentar