Pembelajaran kooperatif adalah suatu sistem yang
didasarkan pada alasan bahwa manusia sebagai makhluk individu yang berbeda satu
sama lain sehingga konsekuensi logisnya manusia harus menjadi makhluk sosial,
makhluk yang berinteraksi dengan sesama (Nurhadi 2003). Maksud dari pernytaan
itu, siswa dituntut untuk bekerja sama dalam kelompok untuk tercapainya hasil
belajar.
Ciri-Ciri Pembelajaran Kooperatif
(Lie, 2004)
1. Saling
ketergantungan positif
Saling
ketergantungan positif yang dapat dicapai melalui saling ketergantungan
mencapai tujuan, saling ketergantungan menyelesaikan tugas, saling
ketergantungan sumber, saling ketergantungan peran, saling ketergantungan
hadiah.
2. Interaksi
tatap muka
Dengan
hal ini dapat memaksa siswa saling bertatap muka sehingga mereka akan
berdialog. Dialog tidak hanya dilakukan dengan guru tetapi dengan teman sebaya
juga karena biasanya siswa akan lebih luwes, lebih mudah belajarnya dengan
teman sebaya.
3. Akuntabilitas
individual
akuntabilitas
individual adalah penilaian kelompok yang didasarkan pada rata-rata penguasaan
semua anggota secara individual.
4. Keterampilan
menjalin hubungan antar pribadi
karakteristik pembelajaran kooperatif menurut Ibrahim (2000) adalah :
·
Siswa bekerja dalam kelompok untuk
menuntaskan materi belajar
·
Kelompok dibentuk dari siswa yang
memiliki keterampilan tinggi, sedang dan rendah.
· Bilamana mungkin, anggota kelompok berasal dari ras, budaya, suku, dan
jenis kelamin yang berbeda.
· Penghargaan lebih berorientasi kelompok ketimbang individu
Macam-Macam
Model Pembelajaran Kooperatif menurut Usman (2002) adalah sebagai berikut.
MODEL
JIGSAW
- Siswa dibagi dalam beberapa kelompok, setiap
kelompok beranggotakan 3-5 peserta didik
- Setiap kelompok diberi tugas sejumlah anggota
kelompok (tiap peserta didik dalam kelompok mendapat tugas yang berbeda)
- Tiap peserta didik dalam kelompok membaca
bagian tugas yang diperoleh
- Guru meminta peserta didik yang mendapat tugas
yang sama untuk berkumpul membentuk kelompok baru (kelompok ahli)
mendiskusikan tugas yang sama
- Setiap peserta didik hendaknya memahami dan
mencatat hasil diskusinya untuk dilaporkan dalam kelompok asal
- Setelah selesai sebagai tim ahli tiap anggota
kembali ke kelompok asal dan bergantian menyampaikan hasil diskusinya
kepada teman lain dalam kelompoknya tentang tugas yang mereka kuasai secara
bergilir
- Setelah seluruh peserta didik selesai
melaporkan, guru menunjuk salah satu kelompok untuk menyampaikan hasilnya,
kelompok lain menanggapi dan guru mengklarifikasi jawaban yang kurang
sempurna
- Simpulan bersama guru dan peserta didik
Model Think
Pair and Share
- Guru menyampaikan inti materi dan kompetensi
yang ingin dicapai
- Siswa diminta untuk berfikir tentang
materi/permasalahan yang disampaikan oleh guru
- Siswa diminta berpasangan dengan teman
sebelahnya dan mengutarakan hasil pemikirannya masing-masing
- Guru memimpin pleno kecil diskusi, dan setiap
kelompok mengemukakan hasil diskusinya
- Berawal dari kegiatan tersebut mengarahkan
pembicaraan pada pokok permasalahan dan menambah materi yang belum
diungkapkan para peserta didik
- Penutup dan simpulan
MODEL
DECISION MAKING
- Guru menginformasikan tujuan dan perumusan
masalah
- Secara klasikal tayangkan gambar, wacana atau
kasus permasalahan yang sesuai dengan materi pelajaran atau kompetensi
yang diharapkan
- Buatlah pertanyaan agar peserta didik dapat
merumuskan permasalahan sesuai dengan gambar, wacana atau kasus yang
disajikan
- Secara kelompok peserta didik diminta
mengidentifikasikan permasalahan dan membuat alternatif pemecahannya
- Secara kelompok/individu peserta didik diminta
mengidentifikasi permasalahan yang terdapat di lingkungan sekitar peserta
didik yang sesuai dengan materi yang dibahas dan cara pemecahannya
- Secara kelompok/ individu peserta didik
diminta mengemukakan alsan mereka memilih alternatif tersebut
- Secara kelompok/individu peserta didik diminta
mencari penyebab terjadinya masalah tersebut
- Secara kelompok/individu peserta didik diminta
mengemukakan tindakan untuk mencegah terjadinya masalah tersebut
MODEL
GROUP INVESTIGATION
- Guru membagi kelas dalam beberapa kelompok
heterogen
- Guru menjelaskan maksud pembelajaran dan tugas
kelompok
- Guru memanggil ketua-ketua kelompok untuk
membahas satu materi yang berbeda setiap kelompoknya
- Masing-masing kelompok membahas materi yang
sudah ada secara kooperatif berisi penemuan
- Setelah selesai diskusi, ketua kelompok
sebagai juru bicara menyampaikan hasil pembahasan kelompoknya
- Guru memberikan penjelasan singkat sekaligus
memberi simpulan
- Evaluasi/penutup
MODEL DABATE
- Guru
membagi dua kelompok peserta debat, yang terdiri satu pro dan yang lainnya
kontra
- Guru
memberikan tugas untuk membaca materi yang akan didebatkan oleh kedua
kelompok
- Setelah
selesai membaca materi. Guru menunjuk salah satu anggota kelompok pro
untuk berbicara saat itu, selanjutnya ditanggapi atau dibalas oleh
kelompok kontra demikian seterusnya sampai sebagian besar peserta didik
bisa mengemukakan pendapatnya
- Sementara
peserta didik menyampaikan gagasannya guru menulis inti/ide-ide dari
setiap pembicaraan di papan tulis, sampai sejumlah ide yang diharapkan
guru terpenuhi
- Guru
menambah konsep/ide yang belum terungkap
- Dari
data-data di papan tersebut, guru mengajak peserta didik membuat
simpulan/rangkuman yang mengacu pada tujuan yang ingin dicapai
MODEL MIND MAPPING
- Guru menyampaikan kompetensi yang ingin
dicapai
- Guru mengemukakan konsep/permasalahan yang
akan ditanggapi oleh peserta didik. Sebaiknya permasalahan yang mempunyai
alternatif jawaban
- Membentuk kelompok yang anggotanya 2-3 orang
- Tiap kelompok menginventarisasi/mencatat
alternatif jawaban hasil diskusi
- Setiap kelompok (atau diacak kelompok
tertentu) membacakan hasil diskusinya dan guru mencatat di papan dan mengelompokkan
sesuai kebutuhan guru
- Dari data-data di papan peserta didik diminta
membuat kesimpulan atau guru memberi bandingan sesuai konsep yang
disediakan guru
MODEL EXAMPLES NON EXAMPLES
- Guru mempersiapkan gambar-gambar/wacana sesuai
dengan tujuan pembelajaran
- Guru menempelkan gambar/wacana di papan atau
ditayangkan lewat LCD
- Guru memberikan petunjuk dan memberi
kesempatan pada peserta didik untuk memperhatikan gambar/wacana
- Melalui diskusi kelompok, peserta didik
diminta untuk menganalisis dan mendeskripsikan/menginterpretasikan tugas
tersebut
- Hasil diskusi dari analisa gambar tersebut
dicatat pada kertas, dan setiap kelompok diberi kesempatan membacakan
hasil diskusi
- Mulai dari komentar/hasil diskusi peserta
didik, guru mulai menjelaskan materi sesuai dengan tujuan yang ingin
dicapai
- Simpulan/penutup
MODEL MENCARI PASANGAN (MAKE-A MATCH)
- Guru menyiapkan beberapa kartu yang berisi
beberapa konsep atau topik yang cocok untuk sesi review, sebaliknya satu
bagian kartu soal dan bagian lainnya kartu jawaban
- Setiap peserta didik mendapat satu buah kartu
- Tiap peserta didik memikirkan jawaban/soal
dari kartu yang dipegang
- Setiap peserta didik mencari pasangan yang
mempunyai kartu yang cocok dengan kartunya (soal jawaban)
- Setiap peserta didik yang dapat mencocokkan
kartunya sebelum batas waktu diberi poin
- Setelah satu babak kartu dikocok lagi agar
tiap peserta didik mendapat kartu yang berbeda dari peserta didik yang
lain
- Demikian seterusnya
- Simpulan
- Penutup
MODEL ARTIKUSASI
- Menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai.
- Guru menyajikan materi pembelajaran.
- Untuk mengetahui daya serap peserta didik,
bentuklah kelompok berpasangan dua orang.
- Suruhlah seorang dari pesangan itu
menceritakan materi yang baru diterima dari guru dan pasangannya mendengar
sambil membuat catatan-catatan kecil, kemudian berganti peran. Begitu juga
kelompok lainnya.
- Suruh peserta didik secara bergiliran/diacak
menyampai-kan hasil dialog dengan teman pasangannya
- Guru mengulangi/ menjelaskan kembali materi
yang belum dipahami peserta didik
- Simpulan/penutup
MODEL PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH
- Guru menjelaskan tujuan pembelajaran,
menjelaskan sarana yang dibutuhkan, memotivasi peserta didik untuk
terlibat dalam aktivitas pemecahan masalah yang dipilih
- Guru membantu peserta didik merumuskan dan
mengorganisasikan tugas yang berhubungan dengan masalah yang dipilih
(menetapkan topik, tugas, jadwal, dll)
- Guru memantau peserta didik untuk mengumpulkan
informasi yang diperlukan, melaksanakan eksperimen atau penelitian untuk
mendapat data yang akurat, pengumpulan data, analisa data untuk menguji
hipotesa, atau mendeskripsikan temuan yang diperoleh (refleksi, atau
evaluasi) terhadap penelitian yang mereka rencanakan
- Guru membantu peserta didik dalam menyusun
laporan dan membantu mereka berbagi tugas dengan temannya
MODEL PICTURE AND PICTURE
- Guru menyampaikan kompetensi yang ingin
dicapai
- Menyajikan materi sebagai pengantar
- Guru menunjukkan/memperlihatkan gambar-gambar
yang berkaitan dengan materi yang disajikan
- Guru menunjuk/memanggil peserta didik secara
bergantian untuk memasang/mengurutkan gambar-gambar menjadi urutan yang
logis
- Guru menanyakan alasan/dasar pemikiran urutan
gambar tersebut
- Dari alasan/urutan gambar tersebut guru
memulai menanamkan konsep/materi sesuai dengan kompetensi yang ingin
dicapai
- Simpulan/rangkuman
MODEL BERTUKAR PASANGAN
- Setiap peserta didik mendapat satu pasangan
(guru biasanya menunjukkan pasangannya atau peserta didik menunjuk
pasangan)
- Guru memberikan tugas dan peserta didik
mengerjakan tugas dengan pasangannya
- Setelah selesai, setiap pasangan bergabung
dengan satu pasangan yang lain
- Kedua pasangan tersebut bertukar pasangan
masing-masing, pasangan yang baru ini saling menanyakan dan mengukuhkan
jawaban mereka
- Temuan baru yang didapat dari pertukaran
pasangan kemudian dibagikan kepada pasangan semula
MODEL CONSEPT SENTENSE
- Guru menyampaikan tujuan
- Guru menyajikan materi secukupnya
- Guru membentuk kelompok yang anggotanya 4-5
orang secara heterogen
- Menyajikan beberapa kata ‘KUNCI’ sesuai materi
yang disajikan
- Setiap kelompok disuruh membuat beberapa
kalimat dengan menggunakan minimal 4 kata kunci setiap kalimatnya
- Hasil diskusi kelompok, didiskusikan lagi
secara pleno yang dipandu guru
- Simpulan/penutup
MODEL COOPERATIF SCRIPT
- Guru membagi peserta didik untuk berpasangan
- Guru membagi wacana/materi kepada setiap
pasangan untuk dibaca dan membuat ringkasan
- Guru dan peserta didik menetapkan siapa yang
pertama berperan sebagai pembicara dan siapa yang berperan sebagai
pendengar
- Pembicara membacakan ringkasannya selengkap
mungkin, dengan memasukkan ide-ide pokok dalam ringkasannya. Sedangkan
pendengar:
- Menyimak/mengoreksi/menunjukkan ide-ide pokok
yang kurang lengkap
- Membantu mengingat/menghafal ide-ide pokok
dengan menghubungkan materi sebelumnya atau dengan materi lainnya
- Bertukar peran, semula sebagai pembicara
ditukar menjadi pendengar dan sebaliknya. Serta lakukan seperti di atas.
- Simpulan dari guru
- Penutup
Model Snowball Throwing
- Guru menyampaikan materi yang akan disajikan
- Guru membentuk kelompok-kelompok dan memanggil
masing-masing ketua kelompok untuk memberikan penjelasan tentang materi
- Masing-masing ketua kelompok kembali ke
kelompoknya, kemudian menjelaskan materi yang disampaikan oleh guru kepada
temannya
- Kemudia masing-masing peserta didik diberikan
satu lembar kerja, untuk menuliskan satu pertanyaan apa saja yang
menyangkut materi yang sudah dijelaskan oleh ketua kelompok
- Kemudian kertas tersebut dibuat seperti bola
dan dilempar dari satu peserta didik ke peserta didik yang lain selama + 5
menit
- Setelah peserta didik dapat satu bola/satu
pertanyaan diberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menjawab
pertanyaan yang tertulis dalam kertas berbentuk bola tersebut secara
bergantian
- Guru memberikan kesimpulan
- Evaluasi
- Penutup
MODEL KOOPERATIF TERPADU MEMBACA DAN MENULIS
- Membentuk kelompok yang anggotanya 4-5 orang
yang secara heterogen
- Guru memberikan wacana/kliping sesuai dengan
topik pembelajaran
- Siswa bekerjasama saling membacakan dan
menemukan ide pokok dan memberikan tanggapan terhadap wacana/kliping dan
ditulis pada selembar kertas
- Mempresentasikan/membacakan hasil kelompok
- Guru membuat kesimpulan bersama
- Penutup
MODEL COURSE REVIEW HORAY
- Guru menyampaikan kompetensi yang ingin
dicapai
- Guru mendemonstrasikan/menyajikan materi
- Memberikan kesempatan peserta didik tanya
jawab
- Untuk menguji pemahaman, peserta didik disuruh
membuat kotak 9/16/25 sesuai dengan kebutuhan dan tiap kotak diisi angka
sesuai dengan selera masing-masing peserta didik
- Guru membaca soal secara acak dan peserta
didik menulis jawaban di dalam kotak yang nomornya disebutkan guru dan
langsung didiskusikan, kalau benar diisi tanda benar (V) dan jika salah
diisi dengan tanda silang (X)
- Siswa yang sudah mendapat tanda (V) harus
segera berteriak horay atau yel-yel laninnya
- Nilai peserta didik dihitung dari jawaban
benar dan jumlah horay yang diperoleh
- Penutup
MODEL GROUP TO GROUP EXCHANGE
- Guru membagi kelas dalam beberapa kelompok heterogen,
diusahakan tugas masing-masing kelompok berbeda
- Berikan cukup waktu untuk berdiskusi dan
mempersiapkan bagaimana mereka dapat menyajikan topik yang telah mereka
kerjakan
- Bila diskusi telah selesai, mintalah kelompok
memilih juru bicaranya. Undanglah setiap juru bicara menyampaikan kepada
kelompok lain
- Setelah presentasi singkat, doronglah peserta
didik bertanya pada presenter atau tawaran pandangan mereka sendiri.
Biarkan anggota juru bicara kelompok menanggapi
- Lanjutkan sisa presentasi agar setiap kelompok
memberikan informasi dan merespon pertanyaan juga komentar peserta.
Bandingkan dan bedakan pandangan serta informasi yang saling ditukarkan.
MODEL TALKING STIK
- Guru menyiapkan sebuah tongkat
- Guru menyampaikan materi pokok yang akan
dipelajari, kemudian memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
membaca dan mempelajari materi pada buku pegangannya atau buku paketnya
- Setelah selesai membaca buku dan
mempelajarinya, lalu menyuruh peserta didik untuk menutup bukunya
- Guru mengambil tongkat dan memberikan kepada
peserta didik, kemudian peserta didik menyerahkan tongkat tersebut secara
bergantian ke temannya sambil menyangikan sebuah lagu (usahakan lagunya
yang relevan dengan pokok bahasan yang dipelajari saat itu) setelah itu
guru memberikan pertanyaan dan peserta didik yang memegang tongkat
tersebut harus menjawabnya. Demikian seterusnya sampai sebagian besar
peserta didik mendapat bagian untuk menjawab pertanyaan dari guru
- Guru memberikan kesimpulan
- Evaluasi
- Simpulan
MODEL ARISAN
- Bentuk kelompok + 4 orang setiap kelompok
secara heterogen
- Kertas jawaban dibagikan pada peserta didik,
masing-masing 1 kartu soal digulung dan dimasukkan ke dalam wadah/tempat
- Wadah yang telah berisi gulungan soal dikocok,
kemudian salah satu dikeluarkan/diambil. Selanjutnya dibacakan agar
dijawab oleh peserta didik yang memegang kartu jawaban
- Apabila jawaban benar maka peserta didik
dipersilakan tepuk tangan atau yel-yel lainnya
- Setiap jawaban yang benar diberi poin 1
sebagai nilai kelompok sehingga nilai total kelompok merupakan penjumlahan
poin dari para anggotanya
- Dan seterusnya.
MODEL LINGKARAN KECIL-LINGKARAN BESAR
- Separuh kelas berdiri membentuk lingkaran
kecil dan menghadap keluar
- Separuh kelas lainnya membentuk lingkaran di
luar lingkaran pertama, menghadap ke dalam
- Dua peserta didik yang berpasangan dari
lingkaran kecil dan besar berbagi informasi. Pertukaran informasi ini bisa
dilakukan oleh semua pasangan dalam waktu yang bersamaan.
- Kemudian peserta didik berada di lingkungan
kecil diam di tempat, sementara peserta didik yang berada di lingkaran
besar bergeser satu atau dua langkah searah jarum jam, sehingga
masing-masing peserta didik mendapat pasangan baru.
- Sekarang giliran peserta didik berada di
lingkungan besar yang membagi informasi. Demikian seterusnya.
MODEL KEPALA BERNOMOR (NUMBERED HEADS TOGETHER)
- Siswa dibagi dalam kelompok, setiap peserta
didik dalam setiap kelompok mendapat nomor kepala
- Guru memberikan tugas, diupayakan setiap
kelompok mendapat tugas yang berbeda, dan masing-masing kelompok
mengerjakannya
- Kelompok mendiskusikan jawaban yang benar,
tiap anggota kelompok mencatat hasil diskusi
- Setiap anggota kelompok memiliki tanggungjawab
dan kesempatan yang sama untuk melaporkan hasil diskusinya
- Guru memanggil salah satu nomor peserta didik
dalam kelompok tertentu untuk melaporkan hasil diskusinya
- Tanggapan dari teman yang lain dalam
kelompoknya, kemudian dapat disempurnakan dari kelompok lain
- Selanjutnya guru menunjuk nomor yang lain di
kelompok lain dengan tugas yang berbeda
- Simpulan/klarifikasi guru
MODEL KEPALA BERNOMOR STRUKTUR
- Siswa dibagi dalam kelompok, dan setiap
peserta didik mendapat nomor kepala
- Penugasan diberikan kepada setiap peserta
didik berdasarkan nomornya terhadap tugas yang berangkai. Misalnya: Siswa
nomor satu bertugas mencatat soal. Siswa nomor dua mengerjakan soal dan
peserta didik nomor tiga melaporkan hasil pekerjaan dan seterusnya.
- Jika perlu, guru bisa menyuruh kerjasama antar
kelompok. Siswa disuruh keluar dari kelompoknya dan bergabung bersama
beberapa peserta didik bernomor sama dari kelompok lain. Dalam kesempatan
ini peserta didik dengan tugas yang sama bisa saling membantu atau
mencocokkan hasil kerjasama mereka
- Laporan hasil kelompok dan tanggapan dari
kelompok yang lain
- Simpulan
MODEL ROLE PLAYING
- Guru menyiapkan/menyusun skenario yang akan
ditampilkan
- Menunjuk beberapa peserta didik untuk
mempelajari skenario sebelum berlangsungnya pembelajaran
- Guru membentuk kelompok peserta didik yang
anggotanya 5 orang
- Memberikan penjelasan tentang kompetensi yang
ingin dicapai dalam pembelajaran
- Memanggil para peserta didik yang sudah
ditunjuk untuk melakukan skenario yang sudah dipersiapkan
- Masing-masing peserta didik duduk
dikelompoknya masing-masing sambil memperhatikan/mengamati skenario yang
sedang diperagakan
- Setelah selesai dipentaskan, masing-masing
peserta didik diberikan kertas sebagai lembar kerja untuk membahas
- Masing-masing kelompok menyampaikan hasil
kesimpulannya
- Guru memberikan simpulan secara umum
- Evaluasi
- Penutup
MODEL SCRAMBLE
- Media:
- Buatlah pertanyaan yang sesuai dengan materi
- Buat jawaban yang diacak hurufnya
- Guru menyajikan materi yang sesuai dengan
kompetensi
- Membagikan lembar kerja sesuai dengan contoh
MODEL STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING
- Guru menyampaikan kompetensi yang ingin
dicapai
- Guru mendemonstrasikan/menyajikan materi
- Memberikan kesempatan peserta didik untuk
menjelaskan kepada pesarta lainnya baik melalui bagan/peta konsep maupun
yang lainnya
- Guru menyimpulkan ide/pendapat dari peserta
didik
- Guru menerangkan semua materi yang disajikan
saat itu
- Penutup
MODEL TIM SISWA-KELOMPOK PRESTASI (STUDENT TEAMS-ACHIEVEMENT DIVISION)
- Membentuk kelompok yang beranggotakan 3-5
orang secara heterogen
- Guru menyajikan materi pelajaran
- Guru memberi tugas kepada kelompok untuk
dikerjakan anggota kelompok yang menguasai diminta menjelaskan pada
anggota lainnya sampai semua anggota dalam kelompok itu mengerti/memahami
- Guru memberikan kuis/pertanyaan kepada seluruh
peserta didik. Pada saat menjawab kuis tidak boleh saling membantu
- Guru memberi evaluasi
- Simpulan
MODEL TAKE AND GIVE
- Siapkan kelas sebagaimana mestinya
- Jelaskan materi sesuai kompetensi + 45 menit
- Untuk memantapkan penguasaan peserta didik,
setiap peserta didik diberi masing-masing satu kartu untuk dipelajari
(dihapal) lebih kurang 5 menit
- Semua peserta didik disuruh berdiri dan
mencari pasangan untuk saling menginformasikan materi sesuai kartu masing-masing,
dan setiap peserta didik harus mencatat nama pasangannya pada kartu
kontrol
- Demikian seterusnya sampai setiap peserta
dapat saling memberi dan menerima materi masing-masing
- Untuk mengevaluasi keberhasilan, berikan
peserta didik pertanyaan yang sesuai dengan kartunya (kartu orang lain)
- Simpulan
MODEL TEBAK KATA
- Jelaskan materi + 45 menit
- Suruhlah peserta didik berdiri di depan kelas
dan berpasangan
- Seorang peserta didik diberi kartu yang
berukuran 10 x 10 Cm yang nanti dibacakan pada pasangannya. Seorang
peserta didik lainnya diberi kartu berukuran 5 x 2 Cm yang isinya tidak
boleh dibaca (dilipat) kemudian ditempelkan di dahi atau diselipkan di
telinga
- Sementara peserta didik yang membawa kartu 10
x 10 Cm membacakan kata-kata yang tertulis didalamnya. Sementara
pasangannya menebak apa yang dimaksud pada kartu 10 x 10 Cm. Jawab dengan
tepat dan sesuai yang tertulis pada kartu yang ditempel di dahi
- Apabila jawabannya tepat (sesuai yang tertulis
pada kartu) maka pasangan ini boleh duduk. Bila belum tepat pada waktu
yang telah ditetapkan boleh mengarahkan dengan kata-kata lain asal jangan
langsung memberi jawabannya
- Dan seterusnya sampai selesai
- Penutup dan simpulan
Model Word Square
Media:
- Buat kotak sesuai keperluan
- Buat kotak sesuai dengan materi
- Langkah-langkah:
- Sampaikan materi sesuai kompetensi
- Bagikan lembar kegiatan sesuai contoh
- Siswa disuruh menjawab soal kemudian mengarsir
huruf dalam kotak sesuai jawaban
- Berikan poin setiap jawaban dalam kotak.
saudari, saya ingin bertanya.. apakah dari masing2 setiap model tersebut dapat diaplikasikan pada jenjang yang sama? jika tidak mengapa??
BalasHapuskalau menurut saya dari model-model tersebut ada yang dapat diterapkan untuk semua jenjang mulai SD sampai kuliah ada yang tiak dapat diaplikasikan. seperti midel debat untuk SD belum terlalu cocok karena anak SD cara berfikirnya belum sekompleks anak SMP ke atas, tetapi untuk anak SD bisa dilatih dengan pembelajaran model debat guna mempersiapkan diri untuk berani berbicara didepan ketika sudah beranjak remaja dan dewasa.
Hapusmodel-model tersebut sebagian besar sangat cocok diterapkan kesemua jenjang karena melatih motorik siswa sehingga dapat menyerap materi dengan cepat. selain itu dari pengalaman saya, dengan model-model seperti permainan tidak cepat bosen dalam menerima materi.