Siklus Belajar (Learning Cycle) merupakan suatu model pembelajaran yang berpusat pada peserta didik, dengan mengikuti rangkaian siklus belajar dimana tahap-tahap kegiatan (fase) yang diorganisasi sedemikian rupa sehingga pebelajar dapat menguasai kompetensi-kompetensi yang harus dicapai dalam pembelajaran dengan jalan berperanan aktif. Fase-fase dalam siklus belajar adalah fase-fase eksplorasi (exploration), pengenalan konsep (concept introduction), dan aplikasi konsep (concept application) (Suntoso, 2005).
Fase I. Exploration (penyelidikan)
Selama fase eksplorasi, siswa harus diberi
kesempatan untuk bekerja sama dengan teman-temannya tanpa arahan langsung dari
guru. Fase ini siswa harus dibuat bingung, dimana untuk kesempatan bagi siswa
untuk menguji hipotesis atau prediksi mereka, mendiskusikan dengan teman
sekelompoknya dan menetapkan keputusan. Di fase exploration ini anak juga
dituntut dalam mengeluarkan kembali pengetahuan sebelumnya.
Fase II. Explanation (penjelasan)
Pada fase ini para siswa ditunjukkan untuk
mengembangkan mental, mereka harus dapat menjelaskan kembali dengan kalimatnya
sendiri. Tujuan dari fase ini guru membantu para siswa memperkenalkan konsep
sederhana dan jelas.
Fase III.Expansion (Perluasan)
Pada fase ini para siswa mengembangkan
konsep-konsep yang baru dan gagasan dipelajari untuk diterapkan pada
contoh-contoh lain. Siswa melakukan pemantapan dengan
mengkonsolidasikan konsep baru dengan konsep lama, siswa merefleksi konflik
kognitif yang dialami pada kegiatan eksplorasi dengan kesimpulan yang ditemukan
pada kegiatan eksplanasi. Pada pendekatan kontekstual, konsolidasi konsep ini
disebut refleksi. Lebih dari itu, siswa masih perlu dibimbing untuk menemukan
aplikasi dari konsep yang baru ditemukan.
Fase IV. Evaluation (Evaluasi)
Evaluasi dilakukan selama pembelajaran
dilangsungkan. Guru bertugas untuk mengobservasi pengetahuan dan kecakapan
siswa dalam mengaplikasikan konsep dan perubahan berfikir siswa. Pada fase ini
ingin mengetahui penjelasan para siswa terhadap siklus pembelajaran ini.
Evaluasi dapat berlangsung setiap fase pembelajaran, untuk menggiring pemahaman
konsep juga perkembangan keterampilan proses.
Kelebihan
dan Kekurangan Model Siklus Belajar (Subayo, 2000)
A. Kelebihan
1)
Meningkatkan motivasi
belajar karena siswa dapat berperan aktif
2)
proses pembelajaran
memiliki tahapan logis
3)
pembelajaran
berdasarkan aktivitas siswa yaitu kerja praktek dan akomodasi mental,
4)
mengintegrasikan
pengalaman, kebutuhan dan kesukaan siswa ke dalam kegiatan belajar mengajar mengakomodasi
kegiatan belajar mengajar yang bervariasi
5)
mengarahkan siswa untuk
menggali informasi dari lingkungan,
6)
menemukan masalah dan
menemukan sendiri jawaban
7)
mengarahkan siswa untuk
mengembangkan konsep keilmuan yang diperoleh ke penerapan untuk menangani
isu-isu lingkungan, teknologi dan masyarakat
B. Kekurangan
1. efektifitas pembelajaran rendah jika guru kurang
menguasai materi dan langkah-langkah
pembelajaran
2. menuntut kesungguhan dan kreativitas guru dalam
merancang dan melaksanakan proses pembelajaran
3. memerlukan pengelolaan kelas yang lebih terencana
dan terorganisasi
4. memerlukan waktu dan tenaga yang lebih banyak dalam
menyusun rencana dan melaksanakan pembelajaran.
Dalam postinga siklus belajar pada fase penyelidikan anda mengatakan siswa harus dibuat bingung. Saya kurang setuju dengan kata-kata tersebut, seharusnya kata-kata tersebut diganti dengan merangsang siswa untuk berpikir Secara kritis
BalasHapusooo iyaa, terima kasih atas komentar dan masukannya. maksud saya juga begitu bahwa pemikiran siswa dibuat bingung untuk melatih siswa berpikir kritis dalam menemui suatu hal.
Hapus