Problem Based Learning (PBL) adalah
metode pendidikan yang medorong siswa untuk mengenal cara belajar dan
bekerjasama dalam kelompok untuk mencari penyelesaian masalah-masalah di dunia
nyata. PBL ini mengaktifkan keingintahuan siswa terhadap apa yang sudah
diberikan oleh guru. PBL ini bertujuan melatih keterampilan penalaran ilmiah
murid sehingga murid dapat berpikir kritis, berpikir tingkat tinggi
Karakteristiknya
PBL adalah sebagai berikut.
1. Menghindari
pembelajaran terisolasi dan berpusat pada guru
2. Menciptakan
pembelajaran interdisiplin, berpusat pada siswa dalam jangka waktu lama
3. Terintegrasi
dengan dunia nyata dan pengalaman praktis
4. Mengajarkan kepada siswa untuk mampu
menerapkan apa yang mereka pelajari di sekolah dalam kehidupannya yang panjang
5. Pembelajaran
berpusat pada siswa dan terjadi pada kelompok kecil
6. Guru
berperan sebagai tutor dan pembimbing.
7. Masalah
diformulasikan untuk memfokuskan dan merangsang pembelajaran
8. Masalah
adalah kenderaan untuk pengembangan keterampilan pemecahan masalah.
9. Informasi
baru diperoleh lewat belajar mandiri.
Langkah-langkah
Pembelajaran PBL
a. Jelajahi isu-isu:
b. Daftar "Apa yang kita ketahui?"
c. Mengembangkan, dan tuliskan, pernyataan masalah
dengan kata-kata Anda sendiri:
d. Daftar keluar solusi yang mungkin
f.Daftar "Apa yang kita perlu tahu?"
g.Menulis solusi Anda dengan dokumen pendukung, dan
mengirimkannya.
h.Review kinerja Anda
i.Rayakan pekerjaan Anda!
Keunggulan
dan Kelemahan PBL
Kelebihan
1. Dengan metode PBL ,
seorang pendidik dapat memungkinkan siswa percaya diri untuk sukses dan juga
mengajarkan inti kurikulum dengan cara interdisiplin.
2.PBL juga akan meningkatkan pendidikan untuk
semua siswa, mengubah pola mengajar dari 'memberitahu' hingga ke 'melakukan',
menyediakan kesempatan bagi siswa untuk belajar sesuai dengan minat lalu
membuat keputusan sendiri,, serta memberi kesempatan bagi siswa untuk
berdiskusi tentang bagaimana mereka akan menemukan jawaban pertanyaan atau
memecahkan masalah.
3. Dengan PBL dapat
menciptakan siswa menjadi aktif
4. Menggali kreatifitas
siswa dalam memecahkan masalah.
Kelemahan
1. Kurang efisien waktu.
2. Banyak penyalahgunaan
waktu yang diberikan.
B. PROBLEM SOLVING
Problem solving adalah suatu proses
mental dan intelektual dalam menemukan masalah dan memecahkan berdasarkan data
dan informasi yang akurat, sehingga dapat diambil kesimpulan yang tepat dan
cermat (Hamalik, 1994). Apabila pemecahan masalah yang diharapkan tidak
berjalan seperti yang diinginkan berarti telah terjadi masalah dalam
tahap-tahap awal sehingga setiap siswa harus mulai kembali berfikir dari awal
yang bermasalah untuk mendapatkan pemahaman menyeluruh mengenai masalah yang
sedang dihadapi.
Tujuan Pembelajaran Problem Solving
yang dinyatakan oleh Hudojo (2003), yaitu sebagai berikut.
(1) Siswa menjadi terampil menyeleksi informasi yang
relevan kemudian menganalisisnya dan akhirnya meneliti kembali hasilnya.
(2) Kepuasan intelektual akan timbul dari dalam
sebagai hadiah intrinsik bagi siswa.
(3) Potensi intelektual siswa meningkat.
(4) Siswa belajar bagaimana melakukan penemuan
dengan melalui proses melakukan penemuan.
Langkah-Langkah
Problem Solving
a. Mengidentifikasi masalah secara tepat
b. Menentukan sumber dan akar penybab dari masalah
c. Solusi masalah secara efektif dan efisien.
1. Mendefinisikan secara tertulis
2. Membangun diagram sebab akibat yang dimodifikasi
untuk mendefinisikan : a) akar penyebab dari masalah itu, b) penyebab-penyebab
yang tidak dapat dikendalikan, namun dapat diperkirakan
3. Setiap akar penyebab dari masalah dimasuskkan ke
dalam diagram sebab akibat . sedangkan penyebab yang tidak dapat diperkirakan,
didaftarkan pada sebab akibat itu secara tersendiri
4. Mendefiisikan tindakan atau solusi yang efektif
melalui memperhatikan dan mempertimbangkan : a)pencegahan terulang atau muncul
kembali penyebab –penyebab itu, b) tindakan yang diambil harus ada di bawah
pengendalian kita, dan c) memenuhi tujuan dan target kinerja yang ditetapkan.
5. Menerapkan atau melakukan implementasi atau
tindakan-tindakan yang diajukan (Vincent Gasper sz, dan
Qruztyann.blogs.friendster. com)
Adapun langkah-langkah lain yaitu menurut konsep
Dewey yang merupakan berpikir itu menjadi dasar untukproblem solving adalah
sebagai berikut:
1. Adanya kesulitan yang dirasakan atau kesadaran
akan adanya masalah.
2. Masalah itu diperjelas dan dibatasi.
3. Mencari informasi atau data dan kemudian data itu
diorganisasikan atau diklasifikasikan.
4. Mencari hubungan-hubungan untuk merumuskan
hipotesa-hipotesa kemudian hipotesa-hipotesa dinilai, diuji agar dapat
ditentukan untuk diterima atau ditolak.
5. Penerapan pemecahan terhadap masalah yang
dihadapi sekaligus berlaku sebagai pengujian kebenaran pemecahan tersebut untuk
dapat sampai kepada kesimpulan.
Kelebihan
dan Kekurangan
Kelebihan
1. dapat membuat peserta didik menjadi lebih
menghayati kehidupan sehari-hari
2. dapat melatih dan membiasakan para peserta didik
untuk menghadapi dan memecahkan masalah secara terampil
3. dapat mengembangkan kemampuan berpikir peserta
didik secara kreatif,
4. peserta didik sudah mulai dilatih untuk
memecahkan masalahnya.
5.Metode problem solving ini menekankan pada
penemuan dan pemecahan masalah secara berkelanjutan.
6. Mendorong siswa untuk berpikir secara ilmiah,
praktis, intuitif dan bekerja atas dasar inisiatif sendiri, menumbuhkan sikap
objektif, jujur dan terbuka.
b. Kekurangan metode problem solving
(1) memerlukan cukup banyak waktu,
(2) melibatkan lebih banyak orang
(3) dapat mengubah kebiasaan peserta didik belajar dengan
mendengarkan dan menerima informasi dari guru,
(4) dapat diterapkan secara langsung yaitu untuk
memecahkan masalah
Persamaan
Dan Perbedaan Problem Based Learning Dan Problem Solving
Persamaan antara problem solving dan
PBL adalah sama-sama pembelajaran berbasis masalah atau pemecahan masalah
Langkah pembelajaran problem solving dan PBL, sama yaitu pada langkah awal
pemberian masalah dari guru.
Perbedaan antara keduanya terletak
pada masalah yang dipecahkan atau diselesaikan. Pada problem solving masalah
yang diberikan biasanya bukan masalah yang nyata seperti masalah pada problem
based learning. Dan cara penyelesaiannyapun juga terdapat perbedaan. Pada
problem solving, masalah dapat diselesaikan hanya dengan diskusi saja akan
tetapi pada PBL dibutuhkan penelitian mengenai masalah tersebut, sehingga
penyelesaian yang diberikanbenar-benar telah banyak melalui proses yang
panjang.