Selasa, 31 Januari 2017

HAKIKAT DAN CIRRI-CIRI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN

HAKIKAT DAN CIRRI-CIRI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN
Oleh: Anis Suhartatik/ Offering B

Dalam kehidupan sehari-hari untuk mencapai sesuatu hal yang ingin dicapai pastinya terdapat proses yang tidak lain adalah belajar terlebih dahulu yang diikuti dengan usaha. Istilah belajar sudah lama dan tidak asing untuk didengar lagi. Semua manusia di dunia ini pasti melakukan kegiatan belajar dari segi apapun. Dapat dikatakan belajar merupakan salah satu kebutuhan manusia untuk menjalani aktifitas selama hidupnya. Terdapat salah satu ahli yang mengatakan bahwa manusia merupakan makhluk belajar, oleh karena itu manusia di dalam dirinya terdapat potensi untuk diajar. Hal-hal mengenai hakikat belajar dan pembelajaran akan dibahas sebagai berikut
1.        Belajar
a.       Pengertian Belajar
Pengertian belajar dapat diartikan sebagai aktifitas mental atau ( psikhis ) yang terjadi karena adanya interaksi aktif antara ndividu dengan lingkungannya yang menghasilkan perubahan-perubahan yang bersifat relative tetap dalam aspek-aspek : kognitif, psikomotor dan afektif. Perubahan tersebut dapat berubah sesuatu yang sama sekali baru atau penyempurnaan / penigkatan dari hasil belajar yang telah di peroleh sebelumnya (Gerung, 2013).
Jadi belajar merupakan suatu kegiatan yang dapat merubah sesuatu yang terdapat pada diri kita sendiri yang melakukan proses belajar. Perubahan tersebut pastinya adalah wawasan atau pengetahuan. Selain itu belajar dapat mengubah tingkah laku dan pola pikir kita menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya.
b.      Ciri-Ciri Belajar
Menurut Delnitawati (2005) ciri-ciri belajar yang telah menyebabkan perubahan tingkah  perilaku, yaitu:
1)        Perubahan yang disadari dan disengaja (intensional), merupakan perilaku yang terjadi merupakan usaha sadar dan disengaja dari individu yang bersangkutan.
2)        Perubahan yang berkesinambungan (kontinyu), merupakan ertambahnya pengetahuan atau keterampilan yang dimiliki pada dasarnya merupakan kelanjutan dari pengetahuan dan keterampilan yang telah diperoleh sebelumnya.
3)        Perubahan yang fungsional, merupakan setiap perubahan perilaku yang terjadi dapat dimanfaatkan untuk kepentingan hidup individu yang bersangkutan, baik untuk kepentingan masa sekarang maupun masa mendatang.
4)        Perubahan yang bersifat positif, perubahan perilaku yang terjadi bersifat normatif dan menunjukkan ke arah kemajuan.
5)        Perubahan yang bersifat aktif, untuk memperoleh perilaku yang baru, individu yang bersangkutan aktif berupaya melakukan perubahan.
6)        Perubahan yang bersifat permanen, perubahan perilaku yang diperoleh dari proses belajar cenderung menetap dan menjadi bagian yang melekat dalam dirinya.
7)        Perubahan yang bertujuan dan terarah, individu melakukan kegiatan belajar pasti ada tujuan yang ingin dicapai, baik tujuan jangka pendek, jangka menengah maupun jangka panjang.
8)        Perubahan perilaku secara keseluruhan, perubahan perilaku belajar bukan hanya sekedar memperoleh pengetahuan semata, tetapi termasuk memperoleh pula perubahan dalam sikap dan keterampilannya.
2.        Mengajar
a.       Pengertian Mengajar
Sebagaian seseorang belajar membutuhkan panduan dari orang lain untuk mengajarinya dalam hal pencapaian hasil belajar yang baik dan benar. Mengajar merupakan suatu rangkaian kegiatan menyalurkan ilmu kepada orang lain dengan harapan seseorang yang diajar tersebut dapat menerima, menanggapi, menguasai, dan mengembangkan bahan pelajaran itu
3.        Pengajaran dan Pembelajaran
No.
Pengajaran
Pembelajaran
1.
Dilaksanakan oleh mereka yang berprofesi sebagai pengajar
Dilaksanakan oleh mereka yang dapat membuat orang belajar
2.
Tujuannya menyampaikan informasi kepada seseorang yang belajar
Tujuannya agar terjadi belajar pada seseorang yang belajar
3.
Merupakan salah satu penerapan strategi pembelajaran
Merupakan cara untuk mengembangkan rencana yang teroganisir untuk keperluan belajar
4.
Kegiatan belajar berlangsung bila ada pengajar
Kegiatan belajar dapat berlangsung dengan hadir atau tidak hadirnya pengajar

4.        TEORI DESKRIPTIF DAN TEORI PRESKRIPTIF
Menurut Gerung (2013) teori deskriptif dan preskriptif sebagai berikut.
a.       Teori belajar deskriptif, tujuan utamanya menjelaskan proses belajar. Teori deskriptif  dimaksudkan mencapai tujuan.
b.      sedangkan teori pembelajaran preskriptif. tujuan utamanya menetapkan metode pembelajaran yang optimal. Teori ini dimaksudkan untuk mencapai hasil.
Contoh dari sumber-sumber yang saya peroleh sebagai berikut.
Teori deskriptif: 
Bila isi/materi pelajaran (kondisi) diorganisasi dengan menggunakan metode elaborasi (metode), maka perolehan belajar dan retensi (hasil) akan meningkat.
Jika membuat rangkuman tentang isi buku teks yang dibaca, maka retensi terhadap isi buku teks itu akan lebih baik.
Teori preskriptif: 
Agar perolehan belajar dan retensi (hasil) meningkat, organisasilah isi/materi pelajaran (kondisi) dengan menggunakan model elaborasi (metode).
Agar dapat mengingat isi buku teks yang dibaca secara lebih baik, maka bacalah isi buku teks itu berulang-ulang dan buatlah rangkumannya.


0 komentar:

Posting Komentar