Senin, 27 Februari 2017

Refleksi, 27 Februari 217

            

        Pertemuan matakuliah Belajar dan Pembelajaran hari Senin, 27 Februari 2017 telah mempelajari mengenai teori humanisme dan penerapannya dalam pembelajaran. Ilmu yang saya peroleh adalah sebagai berikut.
·      Humanisme, lebih melihat kepribadian dari seseorang terutama peserta didik.
·      Membangun hal-hal yang positif
·      Teori belajar humanistik, dapat dimanfatkan dengan tujuan memanussiakan manusia, maksudnya peserta didik mampu mengedepankan potensi dirinya. Teori ini juga menekankan perlunya sikap saling menghargai dan tanpa prasangka (antara klien dan terapist) dalam membantu individu mengatasi masalah-masalah kehidupannya
·      Tertuju pada suatu bentuk tiap individu yang dihubungkan dengan pengalaman
·      Indikator keberhasilan, adanya perasaan puas dengan adanya perubahan baik dari dirinya sendiri.
·       Peran guru dalam pembelajaran humanistik adalah menjadi fasilitator bagi para peserta didik sedangkan guru memberikan motivasi, kesadaran mengenai makna belajar dalam kehidupan peserta didik. 
·       Peserta didik berperan sebagai pelaku utama (stundent center)yang memaknai proses pengalaman belajarnya sendiri. Diharapkan peserta didik memahami potensi diri, mengembangkan potensi dirinya secara positif dan meminimalkan potensi diri yang bersifat negatif. B
Berikut ini adalah berbagai cara untuk memberi kemudahan belajar dan berbagai kualitas fasilitator, yaitu:
1. Fasilitator sebaiknya memberi perhatian kepada penciptaan suasana awal, situasi kelompok, atau pengalaman kelas
2. Fasilitator membantu untuk memperoleh dan memperjelas tujuan-tujuan perorangan di dalam kelas dan juga tujuan-tujuan kelompok yang bersifat umum.
3. Dia mempercayai adanya keinginan dari masing-masing peserta didik untuk melaksanakan tujuan-tujuan yang bermakna bagi dirinya, sebagai kekuatan pendorong, yang tersembunyi di dalam belajar yang bermakna tadi.
4. Dia mencoba mengatur dan menyediakan sumber-sumber untuk belajar yang paling luas dan mudah dimanfaatkan para peserta didik untuk membantu mencapai tujuan mereka.
5. Dia menempatkan dirinya sendiri sebagai suatu sumber yang fleksibel untuk dapat dimanfaatkan oleh kelompok.
6. Bilamana cuaca penerima kelas telah mantap, fasilitator berangsur-sngsur dapat berperanan sebagai seorang peserta didik yang turut berpartisipasi, seorang anggota kelompok, dan turut menyatakan pendangannya sebagai seorang individu, seperti peserta didik yang lain.
7. Di dalam berperan sebagai seorang fasilitator, pimpinan harus mencoba untukmenganali dan menerima keterbatasan-keterbatasannya sendiri. 

Dari pertemuan hari ini saya dapat belajar dan memahami seorang guru dalam memberikan ilmu, mengembangkan pola pikir peserta didik dan lain-lain. saya juga mendapatkan ilmu, ketika menjadi guru harus mampu membangun hal-hal yang positif .

0 komentar:

Posting Komentar