Selasa, 07 Februari 2017

REFLEKSI DIRI HARI SENIN, 6 FEBRUARI 2016

            

        Pada perkuliahan hari Senin, 6 Februari 2016 mempelajari tentang Hakikat, cirri belajar dan pembelajaran.  Dari hasil diskusi yang telah saya dapatkan adalah sebagai berikut.
            Pembelajaran adalah suatu tindakan yang dapat mengembangkan moral, intelektual, dan dapat merubah sikap menjadi tahu dan tidak tahu. Awalnya saya berpikir bahwa pembelajaran dan belajar itu sama, tetapi nyatanya itu hal yang berbeda namun saling berkaitan. Di dalam pembelajran  ada sebuah tujuan, ada pendidik sebagai fasilitator, adanya materi, dan adanya proses, adanya aturan untuk menjaga ketertiban selama proses. Adanya evaluasi untuk mengetahui seberapa banyak peserta didik memhami konsep.
            Sebelumnya saya masih sangat bingung mengenai teori deskriptif dan prespektif. Setelah mengikuti perkuliahan di hari itu saya menjadi lebih mengerti bahwa deskriptif lebih menuju ke hasilnya sedangkan prespektif lebih ke metodenya. Masing-masing teori tersebut memliki kelemahan dan kelebihan. Deskripstif, lebih terkonsep, dapat mendorong siswa untuk mencari ilmu penegtahuan sedalam-dalamnya, namun kurang lebih memhami psikologi peserta didik dalam memahmi suatu materi. Sedangkan Prespektif, lebih sistematis, memiliki arah dan tujuan yang jelas, namun kurang, membutuhkan waktu yang cukup lama. Prespeketif harus sesuai dengan rencana pembelajaran, deskriptif dapat mencari sumber belajar dengan sendirinya, sehingga prosesnya cepat.
belajar adalah harus ada seuatu belajar, teori belajar menjalaskan bagaimana seseorang dalam melakukan belajar. Pembalajaran (teaching), bagaimana seseorang itu belajar, pembelajaran termasuk teori preskriptif, harus ada desain yang dilihat dari tujuan belajar. Dirancang sehingga memberi pembatasan, sehingga tidak berkembang kreatifitasnya, apalagi jka metodenya salah. Presprektif penting, tetapi harus dijalani dengan perumusan tujuan pembelajaran yang baik, dengan ketrampilan berpikir yang tinggi.
Belajar (learning) termasuk teori deskriptif, melihatnya dari memberikan kesempatan orang untuk belajar. Mengarah lebih ke memberi kebebasan dan memfasilitasi sumber belajar yang beraneka ragam. Tidak harus dirancang, sehingga dapat belajar dari banyak hal seperti pengalaman . tidak terperogam sehingga memperoleh pemahaman lebih banyak. Simplenya dengan metode yang ini apa yang terjadi dengan siswa.
Dari pertemuan di hari itu hikmah yang dapat saya ambil adalah saya dapat belajar menjadi guru yang baik, cerdas, dan cermat. Hal tersebut karena pada materi pembelajaran hari itu membahas mengenai macam-macam teori belajar yang kelak dapat saya aplikasikan jika sudah menjadi seorang pengajar. Untuk saat ini saya juga sudah dapat menerapkan teori-teori tersebut, karena melakukan pembelajaran tidak harus memiliki profesi tetep seorang guru.


0 komentar:

Posting Komentar