Pada perkuliahan hari Senin, 6 Februari 2016 mempelajari tentang Hakikat, cirri belajar dan pembelajaran. Dari hasil diskusi yang telah saya dapatkan adalah sebagai berikut.
Pembelajaran adalah suatu tindakan
yang dapat mengembangkan moral, intelektual, dan dapat merubah sikap menjadi
tahu dan tidak tahu. Awalnya saya berpikir bahwa pembelajaran dan belajar itu
sama, tetapi nyatanya itu hal yang berbeda namun saling berkaitan. Di dalam
pembelajran ada sebuah tujuan, ada
pendidik sebagai fasilitator, adanya materi, dan adanya proses, adanya aturan
untuk menjaga ketertiban selama proses. Adanya evaluasi untuk mengetahui
seberapa banyak peserta didik memhami konsep.
Sebelumnya saya masih sangat
bingung mengenai teori deskriptif dan prespektif. Setelah mengikuti perkuliahan
di hari itu saya menjadi lebih mengerti bahwa deskriptif lebih menuju ke
hasilnya sedangkan prespektif lebih ke metodenya. Masing-masing teori tersebut
memliki kelemahan dan kelebihan. Deskripstif, lebih terkonsep, dapat mendorong
siswa untuk mencari ilmu penegtahuan sedalam-dalamnya, namun kurang lebih
memhami psikologi peserta didik dalam memahmi suatu materi. Sedangkan Prespektif,
lebih sistematis, memiliki arah dan tujuan yang jelas, namun kurang,
membutuhkan waktu yang cukup lama. Prespeketif harus sesuai dengan rencana
pembelajaran, deskriptif dapat mencari sumber belajar dengan sendirinya,
sehingga prosesnya cepat.
belajar adalah harus ada seuatu belajar, teori
belajar menjalaskan bagaimana seseorang dalam melakukan belajar. Pembalajaran (teaching), bagaimana seseorang itu
belajar, pembelajaran termasuk teori preskriptif, harus ada desain yang dilihat
dari tujuan belajar. Dirancang sehingga memberi pembatasan, sehingga tidak berkembang
kreatifitasnya, apalagi jka metodenya salah. Presprektif penting, tetapi harus
dijalani dengan perumusan tujuan pembelajaran yang baik, dengan ketrampilan
berpikir yang tinggi.
Belajar (learning)
termasuk teori deskriptif, melihatnya dari memberikan kesempatan orang untuk
belajar. Mengarah lebih ke memberi kebebasan dan memfasilitasi sumber belajar
yang beraneka ragam. Tidak harus dirancang, sehingga dapat belajar dari banyak
hal seperti pengalaman . tidak terperogam sehingga memperoleh pemahaman lebih
banyak. Simplenya dengan metode yang
ini apa yang terjadi dengan siswa.
Dari pertemuan di hari itu hikmah yang dapat saya
ambil adalah saya dapat belajar menjadi guru yang baik, cerdas, dan cermat. Hal
tersebut karena pada materi pembelajaran hari itu membahas mengenai macam-macam
teori belajar yang kelak dapat saya aplikasikan jika sudah menjadi seorang
pengajar. Untuk saat ini saya juga sudah dapat menerapkan teori-teori tersebut,
karena melakukan pembelajaran tidak harus memiliki profesi tetep seorang guru.
0 komentar:
Posting Komentar