Selasa, 18 April 2017

KONSEP DAN PRINSIP PAKEM

KONSEP DAN PRINSIP PAKEM
Image result for pembelajaran pakem

            Dalam melakukan sebuah pembelajaran di kelas harus berusaha menciptakan suasana di dalam kelas menyenangkan, hal tersebut menghindari rasa bosan pada anak didik yang dapat membuat anak didik sulit dalam menyerap materi. Model PAKEM ini cocok untuk melakukan pembelajaran di kelas yang menyenangkan karena prinsipnya berpusat pada anak didik.
            PAKEM merupakan singkatan dari ( Partisipasi, aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan) dan memiliki pengertian sebagai model pembelajaran dan menjadi pedoman dalam bertindak untuk mencapai tujuan yang partisitif, aktif, kreatif, enovatif, dan menyenangkan.
            Penjabaran model PAKEM akan dijabarkan dibawah ini sesuai pernyataan dari Rusman (2010)
  1. Pembelajaran Partisipatif
Pembelajaran partipatif ini maksudnya melibatkan partisipatif atau keterlibatan dari siswa ketika terjadinya proses pembelajaran. Pada partisipatif ini pembelajaran akan lebih bermakna jika siswa merupakan peran utama sedangkan guru hanyalah fasilitator dan mediator, sehingga siswa akan lebih mengaktualisasikan di dalam dan di luar kelas.
2. Pembelajaran Aktif
Pembelajaran aktif merupakan pendekatan pembelajaran yang lebih banyak melibatkan aktivitas siswa dalam mengases berbagai informasi dan pengetahuan untuk dibahas dan dikaji dalam proses pembelajaran di kelas, sehingga mereka mendapatkan berbagai pengalaman yang dapat meningkatkan pemahaman dan kompetensinya. Dalam pembelajaran aktif, guru lebih banyak memosisikan dirinya sebagai fasilitator, yang bertugas memberikan kemudahan belajar (to facilitate of kearning) kepada siswa. Dalam kegiatan ini siswa terlibat secara aktif dan berperan dalam proses pembelajaran, sedamngkan guru lebih banyak memberikan arahan dan bimbingan, serta mengatur sirkulasi dan jalannya proses pembelajaran.
3. Pembelajaran Kreatif
Pembelajaran kreatif merupakan proses pembelajaran yang mengharuskan guru untuk dapat memotivasi atau dapat merangsang dan memunculkan kreativitas siswa selama pembelajaran berlangsung, dengan menggunakan beberapa metode dan strategi yang bervariasi, misalnya kerja kelompok, bermain peran, dan pemecahan masalah. Siswa dikatakan kreatif apabila mampu melakukan sesuatu yang menghasilkan sebuah kegiatan baru yang diperoleh dari hasil berpikir kreatif dengan mewujudkannya dalam bentuk sebuah hasil karya baru.
4. Pembelajaran Efektif
Pembelajaran dapat dikatakan efektif jika mampu memberikan pengalaman baru kepada siswa membentuk kompetensi siswa, serta mengantarkan mereka ke tujuan yang ingin dicapai secara optimal. Hal ini dapat dicapai dengan melibatkan serta mendidik mereka dalam perencanaan, pelaksanaan dan penilaian pembelajaran. Seluruh siswa harus dilibatkan secara penuh agar bergairah dalam pembelajaran, sehingga suasana pembelajaran betul-betul kondusif dan terarah pada tujuan dan pembentukan kompetensi siswa.
5. Pembelajaran Menyenangkan
Pembelajaran menyenangkan adalah adanya pola hubungan yang baik antara guru dengan siswa dalam proses pembelajaran. Guru memosisikan diri sebagai mitra belajar siswa, bahkan dalam hal tertentu tidak menutup kemungkinan guru belajar dari siswanya. Dalam hal ini perlu diciptakan suasana yang demokratis dan tidak ada beban, baik guru maupun siswa dalam melakukan proses pembelajaran. Untuk mewujudkan proses pembelajaran yang menyenangkan, guru harus mampu merancang pembelajaran dengan baik, memilih materi yang tepat, serta memilih dan mengembangkan strategi yang dapat melibatkan siswa secara optimal.
            Menurut Mulyasa (2006) pembelajaran PAKEM memiliki cirri-ciri sebagai beriku.
  1. Pembelajarannya mengaktifkan peserta didik
  2. Mendorong kreativitas peserta didik dan guru
  3. Terciptanya pembelajaran yang efektif
  4. Terciptanya pembelajaran yang menyenangkan bagi anak didik

Di dalam PAKEM peserta didik mengalami keterlibatan secara aktif baik fisik, mental, maupun emosional. Kegiatan pembelajaran juga melibatkan interaksi antara guru dengan peserta didik dan terjadinya interaksi multi arah. Selain itu di dalam PAKEM juga memungkinkan peserta didik memikirkan kembali yang sudah dilakukan.

0 komentar:

Posting Komentar